Aspek perkembangan yang dapat dioptimalkan pada anak usia
dini salah satunya yaitu perkembangan fisik motorik. Perkembangan fisik motorik
adalah perkembangan jasmaniah melalui kegiatan pusat syaraf, urat saraf, dan
otot yang terkoordinasi. Gerak tersebut berasal dari perkembangan refleks dan
kegiatan yang telah ada sejak lahir.
Apabila perkembangan motorik halus anak mengalami
keterlambatan, maka akan berpengaruh pada rasa percaya diri anak, dan
kesuksesan dalam kehidupannya, oleh karena itu diperlukan suatu kegiatan untuk
meningkatkan kemampuan motorik halus anak agar berkembang secara optimal.
Kegiatan pengembangan motorik halus pada anak salah satunya
bertujuan untuk melatih perkembangan koordinasi antara mata dan tangan, oleh
karena itu perkembangan motorik halus penting atau perlu dikembangkan karena
pengembangan motorik halus akan berpengaruh terhadap kesiapan anak dalam
menulis, selain itu dalam melatih koodinasi mata untuk daya lihat juga
merupakan perkembangan motorik halus lainnya seperti melatih kemampuan anak
melihat ke arah kiri dan kanan, atas bawah yang akan berpengaruh pada persiapan
membaca awal pada anak.
Perkembangan motorik halus dengan mengembangkan koordinasi
gerak memudahkan anak untuk lebih percaya diri dalam melakukan aktivitas dalam
tahap pertumbuhan dan perkembangan. Anak juga senang berpartisipasi dalam
aktivitas gerak ringan seperti menggambar, mewarnai, melukis, memotong, dan
menempel. Kegiatan ini juga membutuhkan program yang mencakup gerak dan
permainannya, yang didukung oleh gizi baik dan kebiasaan sehat. Pertumbuhan
ketrampilan motorik halus pada anak tidak akan berkembang melalui kematangan
begitu saja, melainkan juga dengan ketrampilan itu harus dipelajari serta
stimulasi yang didapatkan oleh anak dari lingkungan keluarga dan lingkungan
sekolah yang mendukung.