SHOPPING THERAPY
Apa itu Shopping
Therapy? Shopping Therapy istilah yang berasal dari kata bahasa Inggris
"Shopping" yang berati "belanja" dan "Therapy"
yang berarti "terapi atau pengobatan". Istilah ini mungkin sering
didengar pada kalangan terapis rehabilitasi medik. Secara Harfiah artinya
adalah "prilaku belanja terapi" yaitu seperti seringnya orangtua atau
keluarga pasien rehabilitasi medik yang sedang mengikuti terapi okupasi, terapi
wicara, fisioterapi dan sensori integrasi berpindah-pindah tempat terapi dalam
jangka waktu yang singkat misal terapi di Klinik "X" baru 2 bulan
sudah pindah ke Klinik "H" karena merasa terapi yang diberikan tidak
ada perkembangan, begitu seterusnya. Padahal, terapi yang dilakukan memang
membutuhkan waktu dan kesabaran dalam menjalaninya. Setiap individu yang
menjalani terapi, kemajuan
perkembangannya bisa berbeda beda tingkat keberhasilannya, ada yang perkembangannya
sudah terlihat dalam waktu 6 bulan namun ada juga yang sudah bertahun-tahun
perkembangan belum terlihat signifikan tergantung dari tingkat gangguan
perkembangan yang dialami termasuk kategori ringan, sedang atau berat. Biasanya
orangtua menginginkan perkembangan terapi secara cepat. Perlu diketahui proses
merehabilitasi seseorang dengan gangguan perkembangan tidak semudah yang
dibayangkan karena banyak faktor yang mempengaruhi yaitu seperti keseriusan
dalam terapi dengan jadwal yang konsisten, program terapi yang tepat serta
kerjasama yang kuat dengan keluarga dirumah dalam menjalankan program. Jika 3
hal tersebut belum terlaksana dengan baik pada satu tempat terapi, maka dapat
dipastikan perkembangan yang diharapkan tidak maksimal. Apalagi yang suka berpindah-pindah tempat
terapi. Jadi apakah Anda tetap akan Shopping Therapy??
(amel/TCAP/VIII/2015)