Menonton Tv
terlalu sering pada anak bisa berdampak negatif, terutama jika anak menonton
pada waktu sebelum tidur, ini dapat menyebabkan gangguan tidur seperti
mengigau, mimpi buruk yang dapat membuat mereka menjadi paranoid, sering
terbangun tengah malam dan bangun pagi dengan tubuh lelah.
Sebuah studi
yang dipublikasikan pada jurnal American Academy of Pediatrics
menyatakan, terlalu banyak nonton televisi (terutama tayangan sarat aksi
kekerasan dan horor) bisa mengakibatkan anak usia prasekolah sering bermimpi
buruk kala tidur malam.
Menurut
Michelle Garrison, Ph.D., hubungan antara menonton televisi dan pola tidur anak
yang kurang baik ini, disebabkan karena anak-anak belum bisa membedakan realita
dan fiksi. Alhasil, apa yang mereka lihat, dengar, dan simak dari sebuah
tayangan televisi menyatu dan mengacaukan sistem pikiran ketika mereka sedang
tidur.
Oleh sebab
itu menurut Garrison, orangtua jangan membiarkan anak tertidur dengan televisi
menyala. Sebab, suara bising dan sajian visual dari televisi menstimulasi
pikiran serta otak anak untuk terus terjaga, sehingga membuat waktu tidur
mereka tidak tenang dan nyaman.
American Academy of Pediatrics
menyarankan orangtua untuk tidak meletakkan televisi di kamar anak.
Selanjutnya, mereka merekomendasikan agar anak jangan menonton televisi
setidaknya setengah atau satu jam sebelum waktu tidur malam.
(www.anak-pelangi-centre.blogspot.com/TCAP/V/2015).
Sumber :